BERITA

Kota Blitar - Walikota Blitar resmi melantik direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang terdiri dari Basuki Agus Riono - Direktur PDAM Tirta Patria, Edy Prasetyo - Direktur Utama BPR Kota Blitar, dan Anang Winariyanto - Direksi BPR Kota Blitar. Pelantikan itu berlangsung di ruang Sasana Praja, Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (31/01/2025).

Walikota Blitar, Santoso menyampaikan dengan dilantiknya jajaran direksi perumda ini, pihaknya berharap kinerja perumda Kota Blitar semakin baik. Terlebih salah satu direktur yang menjabat masih berusia muda, sehingga diyakini memiliki semangat kerja besar. Menurut Santoso, dengan kinerja dan pelayanan yang optimal, perumda akan ikut menyokong realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar.  

"Saya melihat personilnya masih muda semangat kerjanya masih bagus sehingga harapannya di samping melayani kebutuhan masyarakat tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah," ungkap Walikota Santoso.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Patria Basuki Agus Riono mengatakan usai pelantikan ini, pihaknya akan fokus menjalankan program kerja dan meningkatkan pelayanan, agar masyarakat mendapatkan kualitas air yang aman. Sebab, diakui Basuki, pada periode sebelumnya, pihaknya masih menemui beberapa kendala dan tantangan. Seperti karat yang menempel di pipa dan mempengaruhi kualitas air. Untuk itu, Basuki mengaku akan terus berbenah dan berupaya menggaet pelanggan lebih banyak lagi.

"Yang bisa saya benahi adalah kuantitas dan kontinuitas kualitasnya masih menjadi momok karena tinggalan kerak di dalam pipa itu kan masih belum bisa habis dan sekarang kita akan terus berbenah," ungkap Basuki.

Dilokasi yang sama, Direktur Utama BPR Kota Blitar, Edy Prasetyo mengatakan selain melantik direktur utama, Walikota Santoso juga melantik jajaran direksi yang sebelumnya hanya satu, kini bertambah menjadi dua direksi sesuai perundang - undangan yang berlaku, agar tata kelola keuangan berjalan lebih maksimal.

"Dengan kondisi BPR yang ada sekarang, itu sesuai ketentuan dipersyaratkan harus memiliki dua direktur. Jadi akan jelas pembagian tugas dan fungsi masing-masing," ungkap Edy. (Sel)