BERITA

Kota Blitar - Walikota Blitar hadir dalam acara pelepasan ekspor kendang djimbe oleh eksportir Warehouse Cherry Blossom, Garum, Kabupaten Blitar, Rabu (22/01/2025). Sebanyak 5.000-an kendang produksi pengrajin kendang Kota Blitar, dikirim ke China.

Walikota Blitar, Santoso mengatakan kegiatan ini perlu diapresiasi, sebab produk UMKM lokal mendapat peluang untuk diekspor secara perdana di Jawa Timur tahun 2025. Tak hanya itu, Santoso menilai pemberangkatan ekspor kendang cherry blossom ini dapat menjadi peluang bagi pelaku UMKM Kota Blitar di sektor lain, agar dapat memasarkan produknya di tingkat internasional. Santoso berharap ke depannya Disperindag bersama HIPMI mampu berkolaborasi untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM sehingga mampu memasarkan produknya hingga ke luar negeri. 

"Semoga ini memberi semangat kepada pelaku UMKM supaya tidak terbatas pada kendang saja, tapi mungkin juga produk-produk yang lain. Cuma saat ini ditandai oleh pemberangkatan 2 kontainer cherry blossom," ungkap Walikota Santoso.

Sementara itu, Chief Director CV Cherry Blossom, Anik Sriati mengatakan pemberangkatan ekspor kendang ini turut mengawali kegiatan ekspor di Kota Blitar tahun 2025. Terdapat 2 kontainer berisikan masing-masing 2.600 buah kendang yang diberangkatkan menuju China. Anik melihat kendang memiliki peluang yang besar di pasar China. Bahkan setiap bulannya Cherry Blossom mampu mengirimkan kendang djimbe, sebanyak 4 - 5 kontainer. Anik berharap pelaku UMKM terus memperhatikan kualitas produk, sehingga dapat memasarkan produknya di pasar global. 

"Kebetulan saya melihat di China ini pasarnya memang bagus sehingga saya mencoba menjual ke China dan saat ini kita ada order antara 4 sampai 5 kontainer per bulan," ungkap Anik.

Ke depannya, Anik bersama HIPMI akan saling bersinergi bersama Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perekonomian di Kota Blitar hingga ke taraf internasional. (Sel)