BERITA

Kota Blitar - Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I. menghadiri langsung rapat paripurna DPRD Kota Blitar pada Jumat malam (13/06/2025). Rapat tersebut mengusung agenda penyampaian pandangan umum (PU) fraksi DPRD terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2024 dan tentang Penyelenggaraan Perpustakaan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Blitar juga menyampaikan tanggapan resmi atas pandangan umum, yang disampaikan masing-masing fraksi terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024. Mas Ibbin menilai, sepanjang tahun lalu Pemerintah Kota Blitar sudah berupaya maksimal dalam hal pelayanan dan birokrasi, hingga berhasil menyabet predikat Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke-15 secara berturut-turut.

Selain itu, sebelumnya legislatif juga menyampaikan pandangan umum kaitan besaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 2024. DPRD meminta agar penghitungan di tahun berikutnya lebih matang dan jumlahnya tidak besar.

Mas Ibbin kemudian memastikan bahwa penghitungan anggaran telah dilakukan secara akurat dan terukur. SiLPA yang terjadi dalam tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan, mulai dari Rp119,05 miliar menjadi Rp53,45 miliar di tahun 2024.

“Hal itu menunjukkan bahwa perencanaan anggaran semakin cermat dan pelaksanaan APBD semakin efektif dari tahun ke tahun,” katanya.

Di sektor pendidikan, beberapa upaya strategis telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024 seperti memberikan jaminan penyelenggaraan pelayanan publik yang tepat, cepat, bebas biaya, dan memuaskan masyarakat. Kemudian, pemerataan akses dan mutu layanan pendidikan.

“Serta penguatan pendidikan karakter dan profil Pelajar Pancasila dengan gerakan nyata pelaksanaan kegiatan Sehari di Makam Bung Karno (MBK),” terangnya.

Pemkot Blitar juga sudah melakukan tindak lanjut sesuai action plan dalam merespons hasil pemeriksaan BPK sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI pada 30 April 2025 atau LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Blitar Tahun 2024.

Beberapa poin lainnya yakni, Pemkot Blitar terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan performa kinerja pengelolaan keuangan daerah. Kemudian, memastikan optimalisasi pendataan penerima program Rastrada pada triwulan kedua tahun 2025.

"Kami terus mengharapkan adanya kerjasama yang semakin erat antara pemerintah dengan DPRD Kota Blitar. Semoga memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam mewujudkan Kota Blitar yang baru, menuju kota masa depan,” tandasnya. (Vid).