BERITA

Blitar Kota - Pelaksanaan uji coba new normal PPKM level 1 Kota Blitar berdampak terhadap meningkatnya jumlah penumpang kereta api (KA) Stasiun Blitar sebesar 81%.

Kepala Stasiun Blitar, Suyoto dikonfirmasi di Ruang Kerjannya Jum'at, (15/10/2021) mengatakan sebelum uji coba new normal, jumlah penumpang KA lokal di Stasiun Blitar berkisar 200-an orang dan penumpang jarak jauh kurang lebih 80 orang saja. Angka tersebut mulai naik signifikan setelah Kota Blitar menerapkan uji coba new normal. Penumpang KA lokal rata-rata perhari kini mencapai 500 orang/ sedangkan jumlah penumpang jarak jauh sekitar 110 orang.

“Sudah ada peningkatan penumpang di Stasiun Blitar meski belum normal seperti biasa, saat ini kurang lebih sudah meningkat kurang lebih 81%” jelas Suyoto.

Hal senada juga disampaikan Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko dikonfirmasi via telephone Jum'at, (15/10/2021) mengatakan penumpang KA diwilayah Daop 7 Madiun meningkat 81%. Ixfan Selama periode 1-11 September 2021 telah mengangkut sebanyak 8.292 penumpang. Sedangkan periode Oktober 2021, jumlahnya meningkat menjadi 43.373 penumpang. Ixfan menyebut selama uji coba new normal PPKM Level 1 Jawa-Bali, PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai SE Kemenhub No. 69 Tahun 2021. Diantaranya penumpang KA lokal dan jarak jauh wajib menunjukan kartu vaksin Covid-19 minimal dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif tes swab PCR maxsimal 2x24 jam atau rapid antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

“PT KAI juga menyediakan rapid test antigen di stasiun dan Pihak staisun telah menurunkan tarif tersebut menjadi Rp. 45.000 yang semula Rp. 85.000” jelas Ixfan.

Ixfan menegaskan PT KAI juga mewajibkan penumpang  melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui kesehatan penumpang dari Covid-19. (Fan)