Blitar Kota - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar meminta agar perkantoran dan instansi pemerintah daerah memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi sekaligus mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup perkantoran.
Priyo Suhartono-Sekda Kota Blitar dikonfirmasi Jumat, 29 Oktober 2021 menjelaskan pemasangan barcode aplikasi PeduliLindungi sudah dilakukan sejak penerapan New Normal Life, 3 minggu lalu. Menurutnya, 90 persen instansi dan perkantoran sudah memasang barcode apliaksi PeduliLindungi, namun penggunaannya kurang maksimal. Hal ini sesuai dengan evaluasi mingguan penanganan Covid-19 yang dilakukan Forkopimda Kota Blitar. Mayoritas, dari total kuota yang ada di satu kantor, hanya 10 persen saja yang melakukan scan barcode PeduliLindungi.
Untuk itu, Priyo meminta agar seluruh kantor dan instansi memaksimalkan penggunaan apliaksi ini. Pihaknya menyarankan agar setiap instansi menempatkan petugas untuk mengarahkan pengunjung melakukan scan barcode. Hal ini penting, karena petugas juga wajib melakukan penanganan lanjutan jika ditemukan pengunjung dengan berwarna merah ataupun hitam.
"Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi ini harus dimaksimalkan, karena untuk mendeteksi semua yang datang dikantor maupun instansi. Harus ada petugas juga yang mengarahkan, sehingga nanti tau penanganannya jika ditemukan yang berwarna merah maupun hitam." jelas Priyo.
Priyo menambahkan, tidak hanya memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, saat ini Pemkot Blitar juga penyisiran warga yang belum menerima vaksin Covid-19. (fix)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023