BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Statistik Sektoral di Ruang ISC Diskominfotik, Kamis (12/06/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan data statistik sektoral di lingkup perangkat daerah.

Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto menyampaikan bahwa penyelenggaraan statistik sektoral merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam mendukung sistem satu data yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya menegaskan, pengelolaan data tidak hanya sekadar mengejar Indeks Pembangunan Statistik (IPS), melainkan juga memastikan manfaat data terhadap pengambilan kebijakan publik.

Kali ini kita, bimtek fokus pada domain 3, yaitu proses bisnis statistik. Secara umum, perangkat daerah di Kota Blitar secara umum telah melaksanakan proses ini dengan baik. Misalnya melalui identifikasi kebutuhan data, pengumpulan, pemeriksaan hingga diseminasi.

Sebelumnya, Bimtek juga telah membahas domain 1 terkait Satu Data Indonesia (SDI) dan domain 2 mengenai kualitas data. Ketiganya menjadi pilar utama dalam meningkatkan tata kelola statistik sektoral di daerah.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Blitar, Hanung Pramusito menjelaskan dalam domain 3 ini, peserta Bimtek diajak memahami berbagai tahapan bisnis statistik, seperti Sistem Statistik Nasional (SSN), Framework Analysis, dan Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) yang menjadi kerangka kerja dalam pelaksanaan survei. Tahapan ini juga dapat digunakan untuk kegiatan survey BPS Kota Blitar atau instansi pemerintahan. Melalui bimtek ini, Hanung berharap peningkatan kualitas data statistik sektoral dapat ditingkatkan.

“Melalui bimtek ini, kita harapkan adanya kesamaan persepsi antarinstansi dalam meningkatkan kualitas data statistik sektoral. Ini penting agar data yang dihasilkan betul-betul bisa dimanfaatkan dalam perencanaan dan pembangunan,” ujar Hanung.

Bimtek ini melibatkan perwakilan dari OPD, serta jajaran kecamatan dan kelurahan, termasuk Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) yang selama ini aktif dalam pengelolaan data di tingkat kelurahan. (Fan)