BERITA

Kota Blitar - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencanangkan pergantian sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi sistem penerimaan murid baru (SPMB). Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Blitar siap mengikuti berbagai mekanisme yang akan diterapkan dalam penerimaan siswa baru, tahun ajaran 2025/ 2026.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin di Kantor Walikota Blitar mengatakan pihaknya siap mengikuti arahan terkait transisi sistem penerimaan siswa baru yang diberlakukan Kementerian tahun ini.

Meski saat ini juknis SPMB 2025/ 2026 belum terbit, namun berbagai persiapan telah dilakukan dinas setempat. Salah satunya adalah dengan mengevaluasi ketentuan dalam juknis PPDB tahun lalu. Sehingga jika ditemui adanya ketentuan yang masih relevan dengan sistem yang baru, maka pelaksanaanya akan dioptimalkan lagi.

Di sisi lain, Dispendik juga sudah melakukan validasi data peserta didik, terkait domisili dan kesesuain jumlah siswa per wilayah dengan kapasitas sekolah. Validasi ini dikhususkan utamanya bagi siswa kelas 6 SD yang akan memasuki jenjang satuan pendidikan SMP. Validasi juga dilakukan terhadap data prestasi siswa. Hal ini dilakukan agar prestasi siswa dapat 

“Dispendik Kota Blitar juga mendata dan memvalidasi data prestasi siswa, sehingga prestasi yang diraih siswa pada jenjang SD bisa dilanjutkan di jenjang SMP. Hal ini dilakukan agar prestasi siswa tidak hanya digunakan untuk pendaftaran SPBM, namun bisa dikembangkan dalam program ekstrakurikuler yang berbeda beda di masing-masing SMP,” ungkap Dindin.

Dindin menilai pergantian sistem penerimaan siswa baru ini menjadi upaya Pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan. Sehingga meski ada perubahan nama, Pemerintah akan tetap menyediakan akses pendidikan yang lebih mudah bagi seluruh kalangan. Pihaknya berharap dengan ketentuan yang baru, pelayanan pendidikan di Kota Blitar bisa terselenggara lebih merata. (Pang)