BERITA

Kota Blitar - Dinas Kesehatan Kota Blitar menggelar pembinaan pasar sehat dan pendampingan penyusunan dokumen Blitar Kota Sehat di ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (18/02/2025). Agenda itu bertujuan untuk memenuhi penilaian Kota Blitar secara nasional sebagai kota sehat di tahun 2025. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Endang Purwono mengatakan saat ini Kota Blitar telah mencapai predikat Kota Sehat kategori Wistara. Adapun salah satu upaya dalam mempertahankan gelar Wistara tersebut adalah dengan melakukan pembinaan pasar sehat. Sebab, pasar sehat menjadi salah satu indikator penilaiannya. Dinas Kesehatan turut melibatkan 80 undangan yang hadir dari masing-masing perwakilan OPD, Lurah, hingga Camat. 

Endang menekankan untuk mencapai predikat Kota Sehat, maka pasar yang sehat harus diwujudkan. Sehingga, perlu adanya pengelolaan yang terorganisasi dan terstruktur, dalam hal kebersihan serta kesehatan yang terjamin. 

"Pasar sehat ini bagaimana ini akan menjadi indikator untuk memacu dalam pembinaan di kota sehat sebagai indikator penilaian. Salah satu contohnya pasar yang sehat dikelola dengan adanya struktur organisasi," ungkap Endang.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Umum Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Heru Mulyanto mengatakan beberapa indikator pasar sehat meliputi aspek ramah lingkungan, kebersihan, kenyamanan, serta keamanan bagi pedagang dan pembeli. Dengan adanya standar ini, diharapkan citra pasar tradisional yang selama ini identik dengan kesan kumuh dapat berubah menjadi lebih baik.

Heru juga berharap keberadaan pasar sehat dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap pasar tradisional. Selain meningkatkan kualitas lingkungan, pasar sehat juga diyakini mampu memberikan dampak positif terhadap sektor kesehatan dan perekonomian daerah.

"Utamanya pasar itu harus ramah lingkungan jadi harus berdampak positif terhadap masyarakat penggunanya termasuk kesehatan para pekerjanya," pungkas Heru. (Sel)