BERITA

Kota Blitar - Dalam momentum Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, Wakil Wali Kota Blitar mengajak perempuan berperan aktif menanamkan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, perempuan harus menjadi agen perubahan yang aktif, dimulai dari lingkungan keluarga.

Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba menjelaskan, saat ini perempuan punya peran krusial dalam membantu mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga menjalankan peran publik untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Meski saat ini terdapat kendala yang dihadapi perempuan dalam menjalankan peran penting dalam kehidupan sangat beragam. Seperti kesenjangan gender dalam dunia kerja, hingga kurangnya akses dan kontrol terhadap sumber daya. Namun menurut Elim, persoalan tersebut bisa diredam dengan memaknai setiap butir Pancasila.

Di lingkungan keluarga, pihaknya mencontohkan, perempuan Kota Blitar wajib merealisasikan sila pertama untuk mengajarkan nilai keagamaan dan toleransi antar beragama kepada anak-anak.

“Untuk pemuda, juga kepada perempuan kita juga bisa dan mampu memiliki andil dalam kemajuan daerah kita,” ungkap Elim. 

Pemerintah Kota Blitar juga membuka kesempatan seluas-luasnya melalui berbagai program pemberdayaan, salah satunya SEKOPER (Sekolah Perempuan). Program ini bertujuan untuk menciptakan kepemimpinan perempuan yang sadar kritis dan mampu menjadi agen perubahan sosial, serta meningkatkan kesetaraan gender.

“Saya berharap Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sila pertama sampai kelima,” tandasnya. (Vid)