BERITA

SIARAN PERS No. 485/23/410.111.2/2025

“PERINGATAN HARI KARTINI, WUJUDKAN KOMITMEN PEMKOT BLITAR ATAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN”

Senin, 21 April 2025

Kota Blitar – Dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Pemerintah Kota Blitar menggelar serangkaian kegiatan. Serangkaian kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa R.A. Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam mendorong peran aktif perempuan di berbagai sektor.

Peringatan Hari Kartini dimulai dengan upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Blitar pada Senin (21/04/2025). Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Blitar, Kharisa Ummami Muhibbin menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan.

Ia menegaskan bahwa peningkatan peran perempuan dapat dilakukan melalui berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, hingga sosial kemasyarakatan.

“Semoga perjuangan Ibu kita Kartini yang sudah berjuang untuk menyetarakan gender bahwa perempuan di Indonesia khususnya Kota Blitar bisa mendapat hak dan kewajibannya sesuai dengan kodratnya" harap Kharisa.

Dalam upacara yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dharma Wanita Kota Blitar dan GOW, Kharisa mengajak seluruh perempuan hebat di Kota Blitar agar dapat bersinergi dan terus berkontribusi dalam rangka mendorong pembangunan daerah.

Setelah upacara, rombongan melanjutkan kegiatan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan, sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, termasuk perjuangan Kartini dalam bidang emansipasi wanita.

Rangkaian peringatan Hari Kartini dilanjutkan dengan menggelar pelayanan vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) secara gratis di RSUD Mardi Waluyo. Kegiatan yang diampu oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) ini sekaligus dalam rangka pemecahan Rekor MURI. 

Kharisa menjelaskan bahwa program MOP merupakan bagian dari upaya mewujudkan kesetaraan gender, sekaligus bentuk komitmen dalam memperingati Hari Kartini. Menurutnya, KB bukan hanya tanggung jawab perempuan, tetapi juga pria, sehingga diperlukan peran aktif dari kedua belah pihak.

Sebagai bentuk apresiasi, tujuh peserta MOP mendapatkan kompensasi berupa uang tunai senilai Rp 1.600.000 serta hak istirahat selama tiga hari. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pemeriksaan sperma secara gratis tiga bulan pasca pelaksanaan operasi.

"Kami mengapresiasi adanya pelayanan KB dengan metode MOP ini dan saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya karena memang KB tidak untuk perempuan tapi pria juga bisa dan ini aman," ungkap Kharisa.

Sementara itu, Hendra Istanto - salah satu pria penerima layanan vasektomi KB menyampaikan keputusannya untuk mengikuti KB ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam merencanakan keluarga.

"Ini memang kurang familiar di masyarakat padahal ini mudah dan cukup membantu istri juga. Untuk masyarakat yang kurang mengenal dengan vasektomi bisa disosialisasikan lewat posyandu, kelurahan, atau kecamatan" ungkap Hendra.

Dengan adanya program KB pria seperti vasektomi ini, masyarakat semakin terbuka terhadap peran laki-laki dalam pengendalian kelahiran. Edukasi kepada masyarakat juga penting dilakukan terkait metode KB pria bahwa pengendalian kelahiran tidak selalu dibebankan kepada perempuan. Sebab laki-laki juga memiliki peran penting dalam perencanaan keluarga.

Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan semangat Kartini terus menginspirasi seluruh lapisan masyarakat, baik pria maupun wanita, untuk bersama-sama membangun keluarga dan bangsa yang santun, amanah dan excellent.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar

E-mail : pemkot@blitarkota.go.id

Telp/Faks : (0342) 801171

Twitter /Fb: @pemkotablitar

IG/Youtube/Tiktok : @PemkotBlitar

Website : www.blitarkota.go.id