BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar menggelar audiensi strategis bersama Tim Pendamping Tata Kelola Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Rabu (16/04/2025) di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I menyambut baik pertemuan tersebut, karena didalamnya membahas berbagai rencana penyelenggaraan program kesehatan yang akan diusulkan dalam proyek pembangunan daerah. Pihaknya juga menyampaikan harapannya agar pendampingan ini, membuat layanan kesehatan di Kota Blitar bisa ditingkatkan. Sehingga akan semakin mudah dan cepat diakses masyarakat.

“Dengan adanya pendampingan dari tim tata kelola kesehatan Kemenkes, kami harapkan Pemkot Blitar bisa lebih optimal merangkai program-program kesehatan yang outputnya memberikan layanan terbaik bagi seluruh warga Kota Blitar,” terang Mas Ibbin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan menyampaikan terima kasih atas pendampingan dari Kemenkes RI. Pihaknya menjelaskan bahwa program ini akan menjadi landasan penyusunan RPJMD yang terintegrasi dengan RPJMN dan Renstra Daerah 2025–2029. Nantinya, penyusunan program akan dilakukan secara kolaboratif bersama Dinkes, Bappeda, BPKAD dan RSUD, guna memastikan keberlanjutan program.

“Diawali dengan sowan dan diskusi program renstra, nantinya kami juga akan menggelar workshop penyusunan program peningkatan layanan kesehatan pada bulan Mei mendatang bersama tim Kemenkes,” jelasnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Tim Pendamping Tata Kelola Kesehatan Kemenkes Unair, Setya Haksama menambahkan, pendampingan ini adalah mandat dari Biro Perencanaan Anggaran Kemenkes untuk membantu daerah menyusun program kesehatan terpadu yang sejalan dengan visi Pemkot Blitar.

Pihaknya menyebut, ke depan tim pendamping akan turut membantu pengembangan layanan dan fasilitas kesehatan di Kota Blitar agar menjadi center of health city atau pusat rujukan layanan kesehatan dari daerah lain. (Pang)