BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 kepada para buruh pabrik rokok. Penyaluran dilakukan secara simbolis di Kantor PT HM Sampoerna, Jumat (11/04/2025).

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I  menyampaikan bahwa penyaluran BLT ini merupakan bentuk apresiasi terhadap buruh linting rokok yang menjadi bagian penting dari industri padat karya di Kota Blitar. Pihaknya menilai keberadaan industri rokok, termasuk PT HM Sampoerna, telah berperan besar dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

"Ini kita prioritaskan untuk pekerja di sektor rokok yang mendapatkan BLT. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Blitar kepada industri rokok dan pekerja yang bekerja di bidang linting rokok," ungkap Mas Ibbin.

Pemerintah Kota Blitar akan terus mendorong pertumbuhan sektor industri padat karya dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasmintarti menambahkan, total terdapat 915 buruh pabrik rokok yang menerima bantuan ini. Masing-masing penerima mendapat Rp200.000 per bulan, terhitung mulai Februari hingga November 2025.

Menurut Sad, syarat utama penerima BLT yaitu berstatus sebagai warga Kota Blitar yang bekerja aktif di sektor produksi pabrik rokok, memiliki rekening bank penyalur, serta terdaftar dalam daftar usulan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Bantuan ini menyasar buruh pabrik rokok yang aktif, terutama di bagian produksi, dengan total penerima ada 915 orang. Pekerja di luar wilayah Kota Blitar juga bisa menerima asalkan memiliki KTP Kota Blitar," jelas Sad.

Melalui program ini, Pemkot Blitar berharap kesejahteraan pekerja sektor informal dan industri padat karya dapat meningkat, sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi daerah. (Sel)