BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk memberantas pungutan liar (pungli) di lingkungan birokrasi. Salah satunya diwujudkan melalui rapat evaluasi pemberantasan pungli, yang menggandeng TNI-Polri dan jajaran OPD, Kamis (31/07/2025), di rumah makan Jl. Cisadane. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan bersih dan bebas dari pungli.

Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin menjelaskan bahwa evaluasi pemberantasan pungli sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Saber Pungli. Pihaknya menegaskan, kerja sama antara OPD, TNI, dan Polri sangat penting untuk mengawasi pelayanan publik dan pembangunan agar berjalan transparan dan bebas dari penyimpangan. 

Menurut Mas Ibbin, hingga kini tidak ditemukan indikasi pungli dalam pelayanan publik di lingkup Pemkot Blitar. Namun, tim saber pungli tetap mengawal proses pembangunan dan realisasi program nasional yang ada di Kota Blitar.

“Sinergi ini dilakukan untuk mengawal pembangunan, baik program nasional hingga proyek strategis di Kota Blitar agar berjalan secara transparan,” ungkap Mas Ibbin.

Senada dengan Walikota, AKBP Titus Yudho Uly - Kapolres Blitar Kota menyatakan komitmen TNI-Polri dalam mengawal integritas pelayanan dan pelaksanaan proyek-proyek strategis di Kota Blitar. Komitmen ini menjadi bentuk keseriusan institusinya dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

“Rapat evaluasi ini bagian dari komitmen bersama kami untuk mencegah praktik pungutan liar yang dilakukan oleh ASN. Selain itu, kami juga siap mengawal pelaksanaan proyek strategis agar berjalan lancar dan transparan,” tegas Yudho. (Fan)