Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar terus mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi lahan sempit di wilayah perkotaan dengan menanam komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi. Upaya ini dilakukan guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga dari sektor pertanian skala rumah tangga.
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I menyampaikan bahwa meski keterbatasan lahan menjadi tantangan utama di wilayah perkotaan, masyarakat tetap bisa melakukan budidaya tanaman secara intensif dengan memilih komoditas yang memiliki nilai jual tinggi namun tidak memerlukan area luas.
Mas Ibbin menambahkan, penggunaan media tanam sederhana seperti polybag, pot, atau pekarangan rumah bisa menjadi alternatif dan solusi bagi masyarakat dalam memulai pertanian mandiri di lingkungan masing-masing. Selain meningkatkan ketahanan pangan keluarga, langkah ini juga dinilai bisa membuka peluang usaha baru di sektor pertanian kota.
"Tanamannya nggak begitu banyak membutuhkan lahan dan harus bernilai tinggi, salah satunya cabai yang bisa naik per kg sampai Rp 160 ribu. Kemudian tanaman buah yang bernilai tinggi seperti durian Musang King dan alpukat juga bagus ditanam di Blitar dan punya peluang ekspor," ungkap Mas Ibbin.
Mas Ibbin menambahkan bahwa Pemkot Blitar berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan distribusi bibit unggulan guna memastikan keberlanjutan program ini. Strategi tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan lahan tidur menjadi sumber penghasilan baru sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif. (Sel)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023