BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan Aksi Peduli Lansia atau Apel Dino Jumat pada Jumat (14/02/2025) di Aula Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Agenda ini terdiri dari penyaluran Ransum Peduli Lansia dan Social Home Care bagi lansia di Kota Blitar.

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan program Ransum Peduli Lansia merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar para lansia, khususnya dalam hal pemenuhan gizi. Begitu pula dengan layanan Social Home Care, yang dirancang untuk memberikan pendampingan dan perawatan bagi lansia agar tetap mendapatkan perhatian khusus di tengah keterbatasan mereka. Santoso menegaskan bahwa program Ransum Peduli Lansia dan Social Home Care akan tetap dilaksanakan meskipun saat ini pemerintah kota sedang melakukan efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.  Pihaknya menyatakan bahwa kepedulian terhadap masyarakat, terutama para lansia tetap menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah.

"Berbagai program bantuan yang berpihak kepada lansia sekalipun ini pada saatnya penghematan anggaran tapi untuk pelaksanaan kepentingan sosial tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya," ungkap Walikota Santoso.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Sad Sasmintarti menjelaskan program Rapelan telah berjalan sejak empat tahun lalu dan terus menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kesejahteraan lansia. Memasuki awal tahun 2025, program ini kembali dijalankan dengan menjangkau 125 lansia sebagai penerima manfaat Rapelan, serta 25 lansia lainnya mendapatkan layanan Social Home Care.

Sasmintarti menyebut dalam program Rapelan, para lansia mendapatkan tiga menu makanan yang disediakan untuk pagi, siang, dan sore hari guna memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi. Sementara layanan Social Home Care, dilakukan melalui kunjungan langsung yang melibatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas di masing-masing wilayah. Dalam kunjungan tersebut, para lansia juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk memantau kondisi mereka secara berkala.

"Ini programnya kan sudah empat tahun lalu kemudian kan ini untuk mengawali tahun 2025. Rapelan ini wujud perhatian pemerintah kepada lansia terlantar di luar panti tentunya. Homecare juga kita kunjungan kepada lansia kita tensi kita cek kesehatannya," ungkap Sad Sasmintarti.

Sad Sasmintarti berharap melalui program Rapelan dan layanan Social Home Care, para lansia di Kota Blitar dapat terus hidup sehat, tangguh, dan bahagia. Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan program sosial ini sebagai  wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di Kota Blitar. (Sel)