Kota Blitar -Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar menyebut prosentase angka kemiskinan mengalami penurunan di tahun 2024. Jika di tahun 2023 masih di kisaran 7,30 persen, maka tahun lalu turun menjadi 6,75 persen. Demikian disampaikan Kepala BPS Kota Blitar, Hanung Pramusito.
Hanung mengatakan dibandingkan dengan tahun 2023, prosentase angka kemiskinan Tahun 2024 mengalami penurunan sekitar 0,55%. Menurutnya penurunan ini terjadi berkat keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim. Diantaranya dengan memberikan pelatihan dan bantuan modal usaha untuk warga miskin, pelatihan pertanian untuk Kelompok Tani Wanita (KWT) hingga pelatihan kerja hingga job fair.
Sementara pengukuran angka kemiskinan ini mengacu beberapa faktor. Seperti rendahnya pendapatan, pendidikan, kesehatan buruk, kondisi lingkungan, akses barang dan jasa terbatas, pertumbuhan ekonomi rendah, inflasi hingga pengangguran terbuka.
"Untuk profil kemiskinan di Kota Blitar mengalami penurunan dari tahun 2023 ke tahun 2024. Persentase penduduk miskin 2023 di angka 7,30% dan di Tahun 2024 di angka 6,75%," kata Hanung.
Tidak hanya angka kemiskinan saja yang mengalami penurunan, Hanung menjelaskan jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari - hari baik makanan maupun non makanan atau garis kemiskinan di Kota Blitar juga mengalami perubahan. Dimana tahun 2024 lalu, garis kemiskinan tercatat sebesar Rp. 596.105 per kapita per bulan sedangkan di tahun 2023 sebesar Rp. 568.280 per kapita per bulan. (Fan)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023