BERITA

Blitar Kota - Kecamatan Sananwetan mewakili Kota Blitar dalam Penilaian Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan (SP2K) Provinsi Jawa Timur. Setelah melalui tahap seleksi administrasi dan presentasi, selanjutnya Kecamatan Sananwetan akan menerima verifikasi lapangan dari tim penilai.

Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono dikonfirmasi by phone Sabtu, (27/ 11/ 2021) mengatakan Kecamatan Sananwetan menjadi satu dari 5 Kecamatan yang akan menerima verifikasi lapangan dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Setda Provinsi Jawa Timur. Langkah ini untuk menentukan daerah mana yang terbaik dan akan dianugragi penghargaan SP2K. Menurut Heru, verifikasi lapangan akan dilakukan 1 Desember 2021. Terdapat beberapa indicator yang menjadi focus penilaian. Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, pelayanan publik, pemerintahan umum, atributif dan delegatif.

“Kita juga diminta mengusulkan inovasi Kecamatan yang nanti akan dipublikasi di Rumah Inovasi Jawa Timur. Kita memiliki beberapa inovasi yang sebenarnya sudah berjalan sejak lama” kata Heru.

Tidak hanya itu, Heru berharap inovasi di pemerintahan Kecamatan Sananwetan juga menjadi nilai plus. Misalnaya posyandu remaja di Lembaga Pembinaan Khusu Anak (LPKA), Posyandu Kesehatan Jiwa (Posiwa) dan lain-lain. Heru mengaku saat ini tengah meningkatkan koordinasi dengan  pihak terkait, agar Kecamatan Sananwetan bisa meraih hasil terbaik.

“Kami bersyukur bisa masuk lima besar di Jawa Timur, karena Kota Blitar menjadi satu-satunya Kota yang masuk di lima besar. Tapi ini belum final, kita targetkan bisa menjadi terbaik satu nanti,” jelas Heru.

Sementara itu, dalam penilaian SP2K ini, Kecamatan Sananwetan bersaing dengan 4 Kecamatan lain dari Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Situbondo dan Banyuwangi. (Fan)