BERITA

Blitar Kota - Harga cabai di Pasar Tradisional Kota Blitar mulai naik hingga Rp. 20.000 per kg, Rabu (23/10/2021). Naiknya harga cabai dipengaruhi cuaca yang membuat stok cabai dari petani minim.

Salah seorang penjual cabai di Pasar Templek, Lutfiatul Dhifah mengatakan kenaikan harga cabai terjadi sejak pekan lalu. Menurut Lutfi kenaikan harga cabai ini dikarenakan stok dari petani cabai yang minim karena faktor hama dan cuaca yang kurang mendukung. Saat ini, harga cabai rawit di Pasar Templek mencapai Rp. 20.000 per kg, dari sebelumnya bekisar Rp. 14.000 per kg.

“Mulai tiga hari kemarin (23/10/2021) harga cabai di Pasar Templek mulai naik Rp. 20.000 per kg, kalau sebelumnya mencapai Rp. 14.000 per kg. Ya karena banyak faktor juga yang mempengaruhi” jelas Lutfi.

Hal senada juga disampaikan Salah seorang pedagang cabai di Pasar Legi, Susiani. Menurut Susi, naiknya harga cabai di beberapa pasar tradisional ini menjadi hal yang wajar. Sebab ada beberapa faktor mempengaruhi naiknya harga cabai diantaranya hasil panen kurang maksimal, terkendala faktor cuaca (musim), hingga akibat hama dari cabai.

“Kalau disini (Pasar Legi) naik Rp.18.000 – Rp. 20.000 per kg nya, karena hasil panen kurang maksimal, terkendala faktor cuaca (musim), hingga akibat hama dari cabai” jelas Susi.

Susi menambahkan harga cabai di Pasar Legi saat ini mencapai Rp. 18.000 - Rp.20.000 per kg, padahal 3 hari sebelumnya harga cabai masih bekisar Rp. 15.000 per kg. (Fan)