BERITA

Kota Blitar - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar menggelar roadshow pembinaan online shop bagi pedagang pasar tradisional, Selasa (11/02/2025) di Lantai 2 Pasar Legi Kota Blitar. Agenda ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan kerja Komisi II DPRD Kota Blitar beberapa waktu lalu. Saat itu dewan menerima masukan dari pedagang untuk diberikan pelatihan penjualan sesuai perkembangan digital.

Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Pasar, Disperindag Kota Blitar, Joko Poernomo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar tradisional dengan menyesuaikan trend masa kini. Total, ada sekitar 40 pedagang dari sektor fashion, yang mendapatkan materi dari narasumber konten kreator Tiktok. Mereka dibekali ilmu keterampilan menggunakan platform digital Tiktok Shop, untuk pemasaran, transaksi, atau promosi produk.  

"Pelatihan ini mencakup cara mendaftarkan produk di TikTok Seller Center, teknik menjual produk melalui live streaming serta informasi tentang peralatan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas konten dan live streaming," jelas Joko.

Joko menilai mayoritas pedagang Pasar Legi memang masih belum memanfaatkan media sosial online untuk mendukung penjualan. Oleh karena itu pihaknya berharap pembinaan online shop ini, bisa mendorong pedagang untuk beradaptasi dan terus berkembang di era digital. Terlebih, pihaknya juga turut mengundang BPR Kota Blitar untuk memberikan tawaran bantuan permodalan untuk pedagang Pasar Legi. 

"Tadi survey kecil-kecilan itu bisa dikatakan belum memanfaatkan media sosial untuk penjualan online. Oleh karena itu kita dorong mereka untuk memanfaatkan media sosial untuk digunakan sebagain alat untuk meningkatkan omset penjualannya," ungkap Joko.

Sementara itu, Sujiati- Salah Satu Pedagang Pakaian di Pasar Legi mengaku meski sempat merasa bingung  ketika pertama kali diperkenalkan platform TikTok, namun dirinya sangat terbantu dengan pembinaan yang dihadirkan Disperindag Kota Blitar. Sebab, kegiatan tersebut membuka wawasan baru bagi pedagang, khususnya di Pasar Legi agar lebih memahami cara berjualan online di platform TikTok. Pihaknya akan berupaya mempraktekkan ilmu yang didapat, agar penjualannya lancar dan Pasar Legi kembali ramai.

"Harapannya Pasar Legi supaya bisa bangkit kembali dan bisa mendatangkan pembeli seperti yang lama melalui online," pungkas Sujiati.