Kota Blitar - Satu ekor sapi terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) terdeteksi di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Dimoro, Kota Blitar, Selasa (03/06/2025). Kasus tersebut ditemukan saat petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pemantauan di lokasi, bersama Disperindag Kota Blitar dan dipantau Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.
Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengungkapkan, sesuai hasil pemeriksaan ada temuan kasus LSD pada satu ekor sapi. Setelah ditelusuri hewan tersebut bukan milik warga Kota Blitar, melainkan luar daerah. Selanjutnya petugas langsung melakukan penanganan cepat dengan memeriksa kondisi hewan.
Dewi kemudian mengimbau agar sapi dibawa keluar area pasar. Setelah itu, petugas langsung menyemprot cairan desinfektan di lokasi sapi, serta mobil tempat sapi diangkut. Adapun kondisi sapi tidak parah, namun perlu karantina secara intensif.
Meski ada temuan tersebut, kondisi pasar hewan Dimoro tetap ramai dipadati ratusan penjual. Pihaknya mengimbau masyarakat tidak khawatir karena petugas sudah melakukan upaya mitigasi.
“Untuk hewan sapi kami temukan satu LSD, tapi langsung kami sarankan bawa pulang dan tempat sapi dipancangkan itu kami sterilkan dan mobil untuk membawanya juga kami semprot,” jelasnya.
Selain LSD, petugas juga menemukan satu ekor kambing terjangkit penyakit Orf dan 15 ekor kambing mengidap cacingan. Pemeriksaan terus digencarkan untuk memastikan hewan yang masuk Pasar Dimoro layak untuk keperluan Kurban. (Vid)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023