BERITA

Kota Blitar - Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 di Kota Blitar akan mulai dilaksanakan pada akhir April mendatang. Terdapat penyesuaian kuota dalam skema jalur penerimaan tahun ini, meskipun secara umum mekanismenya masih serupa dengan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin menjelaskan bahwa tahun ini tetap tersedia empat jalur penerimaan, namun ada perubahan signifikan pada persentase kuota masing-masing jalur. Dindin menyampaikan tidak hanya berfokus pada jalur zonasi yang kini berganti nama menjadi jalur domisili. Nantinya, SPMB tahun ini juga akan menyediakan kuota penambahan bagi siswa yang berprestasi hingga kuota penambahan untuk siswa difabel, dan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui jalur afirmasi.

“Secara umum mekanisme jalur penerimaan masih sama seperti tahun lalu. Yang berbeda ada pada prosentase kuota. Tahun ini akan ada penambahan kuota bagi siswa berprestasi, siswa dari keluarga kurang mampu, dan siswa penyandang disabilitas,” terangnya.

Dindin menyampaikan, jalur zonasi yang kini dinamai jalur domisili, akan mendapat jatah kuota lebih kecil dibanding tahun sebelumnya. Sementara, kuota jalur prestasi ditambah menjadi minimal 25%, dan jalur afirmasi ditetapkan minimal 20% dari total kuota penerimaan.

“Jalur prestasi dari yang semula 15%, tahun ini ada penambahan menjadi 25%, sedangkan untuk jalur afirmasi minimal 20% untuk jenjang SMP,” tambahnya.

Penambahan kuota ini, menurut Dindin, diharapkan mampu memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa berprestasi. Sekaligus memotivasi siswa dari kalangan kurang mampu serta penyandang disabilitas untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (Pang)