BERITA

Blitar Kota - Untuk memantau kegiatan masyarakat dan mengantisipasi tindak kejahatan, Dinas Komunikas Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar kembali memasang 21 CCTV di 21 titik yang rawan kejahatan.

Plt. Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat (10/ 12/  2021) mengatakan puluhan CCTV ini merupakan tambahan yang anggarannya bersumber dari P-APBD 2021, sebesar Rp. 200 juta. Menyasar lokasi di 21 kelurahan yang dinilai rawan kejahatan, misalnya di simpang jalan perkampungan. Selain untuk mendukung program smart city, pemasangan CCTV ini juga menindak-lanjuti, usulan kelurahan di musrenbang tahun 2020.

“Penempatannya juga sesuai usulan kelurahan, tidak di kawasan pelosok tapi yang rawan kejahatan,” terang Mujianto.

Mujianto mengatakan pemasangan 21 CCTV ini masih dalam proses. Sebab ada beberapa jaringan yang harus disiapkan agar bisa diakses dan terintegrasi dengan pihak terkait. Seperti kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Call Center 112 dan lainnya. Pihaknya menargetkan pemasangan 21 CCTV rampung akhir tahun 2021.

“Sebagian sudah terpasang, sebagian masih prosesnya,” tegas Mujianto.

Sebelumnya Diskominfotik Kota Blitar juga telah memasang sekitar 300 CCTV di tempat dan fasilitas publik. Misalnya di Alun-alun sisi barat, timur, utara dan selatan, di pasar tradisional, di simpang jalan protocol dan lain-lain. (Sur)