Kota Blitar - Menjelang Idul Adha Juni mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar terus berupaya meningkatkan intensitas vaksinasi hewan kurban. Upaya ini dilakukan untuk mencegah sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengungkapkan, saat ini kasus PMK ataupun Lumpy Skin Disease(LSD) di Bumi Bung Karno sudah zero kasus. Tidak ada hewan kuku belah yang terpapar penyakit tersebut lantaran pengawasan yang baik dari peternak dan pemerintah.
Dewi menilai sebulan jelang idul Adha, menjadi kesempatan yang baik untuk vaksinasi guna memastikan sapi atau kambing yang dijual di pasar sudah aman. Saat ini petugas DKPP bersama dokter hewan aktif terjun ke masyarakat untuk memerika kondisi sapi.
“Sebulan sebelum idul adha atau hari kurban, kami tetap lakukan vaksinasi. Karena withdrawal time-nya 2 minggu sebelum disembelih,” ujarnya.
Dewi memastikan saat ini stok vaksinasi anti PMK di Kota Blitar masih sangat mencukupi. Apalagi, pekan lalu pihaknya baru saja mendapat tambahan vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Stok vaksinasi masih ada, karena kemarin dari provinsi sudah gelontor vaksin PMK. Stok lumayan banyak,” tandasnya. (Vid)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023