BERITA

Kota Blitar - DPRD Kota Blitar menilai sektor peternakan di Kota Blitar punya memiliki potensi besar untuk menjadi pengungkit perekonomian daerah, terutama dalam bisnis hewan kuku belah seperti kambing dan sapi, serta unggas. Untuk itu, legislatif mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menggeliatkan ekonomi peternakan.

Wakil Ketua II DPRD Kota Blitar, Muhamad Hardita Magdi menuturkan, sektor peternakan kambing dan sapi di Kota Blitar masih sangat diminati. Meskipun beberapa waktu lalu ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), para peternak tetap bertahan menjalankan usaha tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan semangat peternak meskipun ekonomi sempat lumpuh.

Pihaknya menilai sektor peternakan kambing juga sangat diminati kalangan peternak muda. Karena harga yang bersaing dan perawatan hewan ternak yang relatif mudah membuatnya menarik. Siklus jual-beli kambing hingga sapi biasanya mulai menggeliat menjelang Idul Adha.

Hardita mendorong agar peternak terus produktif dalam meningkatkan perekonomian di sektor peternakan. Selain itu, dia juga meminta pemerintah membantu perekonomian peternak. Salah satunya dengan menggelar acara kontes, seperti Kontes Kambing dan Domba Wali Kota Blitar Cup 2 yang diadakan pada Minggu, 27 April lalu.

“Kalau dilihat dari jumlah, saya juga ngobrol dengan peternak, Blitar raya peminatnya sangat banyak. Tentunya supaya bisa menularkan ke generasi yang lain, kami ikut mendukung kemajuan dunia peternakan,” ujarnya

Saat ini, populasi sapi potong di Kota Blitar mencapai 3.258 ekor, sapi perah 267 ekor, kambing 3.579 ekor, dan domba 729 ekor. (Vid)