BERITA

Kota Blitar - Hujan deras yang mengguyur Kota Blitar tiga hari terakhir berdampak pada robohnya salah satu pagar pembatas Taman Kehati sisi utara. Peristiwa ini terjadi akibat debit air tinggi yang menggerus pondasi pagar, hingga menyebabkan kerusakan sepanjang 20 hingga 25 meter.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati menyebut laporan robohnya pagar pembatas Taman Kehati diterima dinas setempat 12 Mei lalu. Pihaknya pun langsung menurunkan tim teknis untuk melakukan pengecekan di lapangan. Nantinya, DLH akan segera melakukan kajian untuk merencanakan penanganan dan perbaikan pagar.

Meski pagar roboh, Jajuk memastikan bahwa tanaman dan area taman masih aman. Hanya terjadi endapan lumpur di sekitar area utara taman, yang tidak berdampak fatal terhadap vegetasi.

“Pagar pembatas Taman Kehati sebelah utara, memang kemarin pagar itu roboh karena hujan deras, debit air tinggi. Panjang pagar yang roboh kurang lebih 20 hingga 25 meter,” jelas Jajuk.

Jajuk menambahkan, pagar yang roboh itu merupakan bangunan lama yang didirikan pada tahun 2019, sebelum kawasan Taman Kehati dibangun tahun 2023. DLH akan berupaya memanfaatkan bagian pagar lain yang masih layak guna untuk penataan ulang. Pihaknya juga berharap agar penanganan dapat segera dilakukan agar keamanan dan estetika taman tetap terjaga. (Fan)