BERITA

Kota Blitar - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar terus menunjukkan komitmen serius dalam menekan angka putus sekolah. Salah satunya dengan menyiapkan kendaraan patroli khusus bernama Mobil Aksi (Ajak Sinau) yang bertugas menyasar anak-anak yang berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran. Armada ini direncanakan mulai digalakkan pekan depan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan program patroli mobil aksi ditujukan untuk mencegah adanya pelajar yang bolos sekolah. Program kolaboratif ini disebutnya turut melibatkan Dinas Sosial, DP3AP2KB serta tim psikolog profesional untuk memotivasi dan mendampingi anak-anak yang tersisir.

"Nantinya mobil aksi kita patrolikan, semisal ditemukan anak yang tidak mau sekolah nanti kita jemput, tidak hanya Dispendik nanti kami juga bersama Dinsos, DP3AP2KB bahkan Psikolog dalam mendampingi," ungkapnya.

Dindin menambahkan mobil aksi ini rencananya beroperasi mulai pekan depan dengan menyisir tiga kecamatan di Kota Blitar. Bila ditemukan ada siswa yang berada diluar sekolah saat jam pelajaran, maka mereka akan diajak berdialog, dibina dan dihantarkan kembali ke sekolah.

"Akan kita motivasi ya bila ada siswa yang membolos, sedangkan bila ternyata dari penyisiran ditemui ada anak di usia sekolah yang belum bersekolah, kita upayakan untuk bisa mengenyam pembelajaran lewat jalur pendidikan alternatif," ujarnya.

Lebih lanjut, Dindin menyebut 4 unit mobil aksi tersebut akan beroperasi saat malam hari untuk memastikan anak kembali ke rumah saat jam istirahat. Melalui program ini pihaknya berharap tidak ada lagi anak yang tertinggal dalam proses pembelajaran, sehingga angka anak tidak sekolah (ATS) di Kota Blitar dapat ditekan. (Pang)