BERITA

Kota Blitar - Guna memperkuat kemampuan teknis dalam menjaga keamanan informasi dan sistem digital, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perangkat Lunak Wazuh bagi anggota Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Kegiatan ini merupakan seri keempat yang tanggal 22 dan 23 Mei 2025, di Ruang ISC Diskominfotik.

Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto menjelaskan Wazuh merupakan salah satu perangkat lunak penting dalam mendeteksi serta mencegah ancaman siber yang dapat menyusupi sistem server maupun desktop. 

Selama dua hari penyelenggaraan bimtek, peserta akan mempelajari pengenalan Wazuh, log deteksi insiden, malware, threat hunting, kerentanan sistem, hingga output konfigurasi dan integrasi dengan sistem IDS.

“Tema bimtek kali ini terkait pemanfaatan aplikasi Wazuh, yang menjadi tools untuk mendeteksi potensi ancaman lebih awal dan mengambil langkah pencegahan sebelum sistem atau server disusupi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mujianto menyebut bimtek ini diikuti peserta dari kalangan pranata komputer di berbagai perangkat daerah. Tidak hanya memahami teori, mereka diharapkan mampu menginstal dan mengoperasikan Wazuh secara optimal di perangkat masing-masing.

“Harapannya, para pranata komputer bisa instal dan manfaatkan aplikasi ini secara efektif untuk merespons insiden siber,” tambah Mujianto.

Mujianto menargetkan melalui bimtek ini, penguatan keamanan digital di lingkungan Pemkot Blitar dapat ditingkatkan guna menghadapi tantangan di era digital. (Pang)